Selasa, 24 April 2012

"lamunan dipagi hari"


Aku buka jendela kamarku
Angin semilir menyejukkan
Embun pagi yang indah
Menghias tanaman2 di tamanku
Betapa indahnya dunia di pagi hari
Aku hirup udara segar
Aku nikmati alam keindahan pagi
Tatapan mataku sebentar ke kanan
Sebentar ke kiri dan juga lurus ke depan
Aku sambut duniaku dengan hati yang damai
Aku hadang keindahanku agar tak pergi meninggalkanku

Tapi . . .
Aku tetaplah aku . . .
Bukan mereka . . .
Dan bukan siapa2 . . .
Keindahan duniaku mendadak sirna
Entah kemana perginya
Kedamaian dan ketenangan hatiku
Pergi begitu saja

Ya . . . aku memang tetap aku
Bukan mereka dan bukan siapa2
Saat aku mendengar suara2 makhluk terindah
Saat aku melihat makhluk terindah
Yang melintas di depanku
Hatiku terasa amat perih
Napas pun serasa berhenti
Karena aku belum bisa memilikinya
Padahal sudah belasan tahun aku mendambanya
Tiap hari.bahkan tiap detik,
Aku selalu mengharapkannya
Aku selalu mencari dan mengejarnya

Tapi. . . .
Hingga detik ini ,,,
Belum ada satupun yang menghias hari2ku
Jangankan memiliki,kenal saja belum
Sungguh merana diri ini
Semoga aku segera memilikinya

Gusti . . .
Berikanlah aku makhluk terindah
Agar aku dapat menikmati hari2ku
Agar aku bisa bersyukur atas karuniamu

Sabtu, 21 April 2012

TEGAR

Langkahmu sedikit oleng
Karena gempuran gelombang
Jiwamu pun sedikit cacat
Karena besarnya badai
Tapi...walau begitu
Kau tetap berusaha tegar
Kau slalu berusaha tuk senyum
Hingga tak banyak yg tau
Periang ramah santun
Adalah pembawaanmu
Ragamu pun sangat indah nan sejuk
Tutur katamu sangat manis
Kau begitu anggun juga lugu
Tapi pemberani dan tegas
Jiwa besarmu adalah kekuatanmu
Kebeningan hatimu
menyejukkan sekitarmu
Semoga kau dapat apa yg kau cari
Semoga keberuntungan slalu bersamamu
Semoga hidupmu slalu indah dan berkah

 

SINAWANG


Kau bilang dia begitu mulya
Kau bilang dia begitu mewah
Kau bilang dia begitu bahagia
Kau bilang dia begitu indah hidupnya

Tapi . . .
Dia bilang kau begitu santai
Dia bilang kau begitu tenang
Dia bilang kau begitu damai
Dia bilang kau begitu tenteram

Sawang sinawang adalah penilaian
Adapun rasa yang dimiliki adalah sama
Warna yang dipilih pun sesuai dengannya
Ukuran yang dipilih pun telah sesuai

Hidupmu adalah pilihanmu
Yang kau jalani adalah hasil keputusanmu
Yang kau dapatkan sesuai usahamu
Yang kau pakai pun sesuai pilihanmu

Sang Maha Sayang selalu memberi yang terbaik
Sang Maha Kasih tak pernah memberi beban lebih
Sang Maha Welas Asih telah memberi waktu yang sama

“yang kau jalani detik ini adalah yang terbaik bagimu”

"dik piah"


Hadirmu menyejukkan jiwa
Hadirmu menghangatkan suasana
Hadirmu mencerahkan hidup
Hadirmu mendamaikan segala

Engkau sungguh bijaksana
Engkau sungguh perkasa
Engakau sungguh agung
Engkau sungguh hebat

Tak heran jika banyak yang berebut
Tak heran jika banyak yang buta hati
Tak heran jika banyak yang rela berkorban
Bahkan rela mempertaruhkan nyawa

Sungguh indah dirimu
Sungguh elok nan anggun dirimu
Aku pun tak terkecuali tuk membutuhkanmu
Oh . . . dik Rupiahku sayang
Berpihaklah padaku
Bersahabtalah denganku
Setialah padaku kapanpun dan dimanapun
Temani aku kemana pu aku pergi

Dik Rupiah . . .
Cintailah aku agar kau betah denganku
Sayangilah aku agar kau selalu bersamaku
Aku benar2 membutuhkan sesosok Dik Piah
Hahaha . . . . . kedonyanfull